Saudaraku tercinta, orang sering membanggakan nasabnya karena selain merasa lekat dengan kehormatan dan kejayaan yang pernah diraih oleh nenek moyang mereka. Mereka ingin menamkan rasa bangga dan wibawa pada diri anak-anak mereka. Tidak ada maksud lain selain kedua hal itu. Maka apakah Anda tidak melihat bahwa dengan menisbahkan nasab kepada Allah, berarti Anda telah memperoleh semua makna kehormatan dan wibawa yang diimpikan oleh setiap orang?
Sesunggunya kekuatan itu semua hanya bagi Allah. (An Nisa' :139)
Bukankah itu yang akan mengangkat jiwa Anda menuju ketinggian, meniupkan semangat kebangkitan bersama semua orang yang senantiasa berbuat? Adakah kemuliaan yang lebih hebat melebihi kenyataan ketika Anda melihat diri Anda menjadi Rabbani, di mana hubungan Anda dengan Allah terus terpaut dan selalu kepada-Nya Anda menisbahkan nasab? Maka untuk hal tertentu, Allah Swt berfirman :
Akan tetapi (dia berkata)," Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, karena kamu selalu mengajarkan Alkitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya." (Ali Imran : 79)