Sebait Doa di Hari Istimewa

16 Des 2010


Apa yang istimewa dari sebuah perayaan ulang tahun?

Kue ulang tahun dengan lilin berderet?

Pesta mewah dengan 1000 undangan?

Badut berhidung merah yang memeriahkan suasana?

Tumpukan kado yang nyaris menggunung di sudut ruangan?

Atau serbuan tepung dan telur busuk yang dilemparkan beramai - ramai sampai badan basah dan bau?

Terkadang, tak butuh pesta megah di gedung mewah untuk membuat ulang tahun menjadi istimewa.

Tak perlu kue tart 5 tingkat dengan lilin untuk ditiup.

Tak perlu setumpuk kado berisi barang - barang mahal yang kita idam - idamkan.

Karena terkadang, kehadiran keluarga dalam perayaan sederhana lengkap dengan tumpeng dan ubo rampe-nya merupakan momen terindah. Menikmati canda tawa dan luapan cerita yang terlontar. Bersama-sama melafalkan doa, penuh harapan dan permohonan untuk yang berulangtahun agar senantiasa bertumbuh dan mendewasa, menjadi sosok yang lebih baik dari sebelumnya, disertai dengan ucapan syukur atas tahun-tahun yang telah terlewati.

That simple.

Sederhana, namun bermakna.

Dan semoga teman baik saya yang hari ini berulang tahun diberi kesempatan untuk menikmati momen istimewa tersebut dengan orang terdekat yang paling dikasihinya, keluarganya,in a place called home.

Saya disini hanya bisa meniupkan doa, agar dia senantiasa bertumbuh, mampu memaknai hidup dan mengisinya sampai penuh, dan menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.

0 comments: