Setiap Keadaan Dapat Diperbaiki

18 Apr 2010

Sesungguhnya Allah tidak akan merubah. nasib suatu kaum, sampai kaum itu merubah nasibnya sendiri ( Qs Ar-ra’d:11 ).

Sesungguhnya, beragam keadaan yang memprihatinkan dapat diperbaiki dengan merubah kebiasaan cara berfikir. Bila kita merasa depresi atau frustasi, fikiran biasanya langsung mencari seseorang yang dapat menolongnya. Kita mengharapkan sekali dapat ditunjukkan cara mengatasi secepatnya, atau ada seseorang yang mengerjakan beberapa tambahan jurus tertentu dalam kehidupan agar lebih tahan uji.


Sebenarnya tak seorang pun, bagaimanapun ahlinya dapat menolong kecuali diri sendiri yang mampu menolongnya. Bila cobaan hadir di dalam hidup, maka kita akan menanggapinya menurut kebiasaan cara kita berfikir. Bila keyakinan dalam diri tidak diubah,semua bantuan dan nasehat tidak banyak bermanfaat. Sebagai contoh adalah orang ang terus menerus mengharapkan perilaku khusus dari orang lain. Ia telah membentuk opini, bahwa seseorang bertanggungjawab atas kebahagiaannya. Bila orang lain bertindak menurut perilaku yang bertantangan dengan harapannya, maka frustasi dan iba diri datang tak terelakkan.

Banyak masalah akan terselesaikan bila kita mau belajar bertumpu pada kekuatan dalam diri sendiri. Anda akan sering merasakan bahwa apa pun masalah yang akan anda tanggulangi dapat ditemukan dalam diri,setaraf kadar percaya dan keyakinan anda. Pernyataan ini bukan bermaksud meremehkan bantuan sesekali. Kepercayaan bahwa kita tak mampu dan harus tergantung orang lain untuk menguasai situasi yang tak menyenangkan, mengikat kebebasan dan menghalangi kemajuan. Kita mungkin mengulur umur, menentikan sang penyelamat mengangkat diri kita. Kebenaran bahwa sikap seseorang sendirilah yang dapat memperbaiki suatu situasi, merupakan booster ( penguat ) moral terbesar. Hal ini akan memberikan seseorang suatu keyakinan yang tak tergoyahkan.

Banyak reaksi spontan menguat keadaan adalah hasil kebiasaan semula. Seperti anak-anak, kita secara otomatis berpaling pada orang lain untuk meminta dukungan kalau kita sedang kebingungan. Keadaan ini adalah tanggapan alamiah, namun kini kita harus mengorak kebiasaan ketergantungan. Kalau keadaan ini tak kita lakukan, tentu saja tak bisa mengharapkan kematangan, bahkan sampai menjadi ubanan.

Cakrawala seseorang akan kehidupan berperan besar dalam menyadap kebahagiaan, dan keadaan ini adalah sesuatu yang hanya dapat dirubah oleh orang itu sendiri.


0 comments: